EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH INFUSA BIJI MAHONI ( Swietenia macrophyla King ) PADA KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA

SULISTYONO , EKO (2011) EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH INFUSA BIJI MAHONI ( Swietenia macrophyla King ) PADA KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan_skripsi.pdf

Download (680kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (143kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img]
Preview
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf

Download (10kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pengobatan herbal lebih dipilih karena aman, dan efek samping sedikit secara empirik biji mahoni (Swietenia macrophyla King) dapat digunakan sebagai pengobatan penyakit diabetes. Penelitian ini merupakan penilitian eksperimental semu, rancangan penilitian acak lengkap pola searah dengan menggunakan 15 ekor kelinci jantan dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing hewan uji mendapat perlakuan secara peroral dengan volume pemberian 5,0 ml/1,5 kgBB. Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest. Kelompok II (kontrol positif) diberi acarbose dosis 2,33 mg/kgBB. Kelompok III, IV dan V diberi sediaan infusa biji mahoni berturut- turut 54mg; 108 dan 216mg/kgBB secara peroral. Semua kelompok dibuat hiperglikemi dengan dibebani glukosa 60% volume pemberiannya 5,0 ml/1,5 kgBB sesaat setelah perlakuan. Plasma darah direaksikan dengan reagen GOD FS (DiaSys) dan dibaca kadar glukosa darahnya pada panjang gelombang 500 nm setelah diinkubasi selama 20 menit, kemudian diuji distribusi dan homogenitasnya dengan Kolmogorv-Smirnov, dilanjutkan anava satu jalan dan dilanjutkan dengan Post Hoc LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa biji mahoni dosis I (54mg /kg BB), dosis II (108mg/kg BB), dosis III (216mg/ kg BB) dapat menurunkan kadar glukosa pada kelinci dengan persentase 27,98%; 35,18% dan 27,89% sedangkan untuk glucobay sebesar 26,62%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Swietenia macrophyla King., glukosa darah
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 27 May 2011 05:19
Last Modified: 27 May 2011 05:48
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12638

Actions (login required)

View Item View Item