PENGARUH PEMBERIAN STRETCHING PADA OTOT GASTROKNEMIUS DAN OTOT HAMSTRING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA

ZULFAA , AISHIIZ (2011) PENGARUH PEMBERIAN STRETCHING PADA OTOT GASTROKNEMIUS DAN OTOT HAMSTRING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (152kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (58kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (21kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penuaan berhubungan dengan adanya penurunan dari sistem tubuh yang mengontrol keseimbangan, sehingga menyebabkan peningkatan kemungkinan jatuh dan cidera pada lansia oleh karena itu dibutuhkan suatu bentuk latihan yang dapat meningkatkan keseimbangan pada lansia. Penurunan keseimbangan menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya jatuh pada komunitas lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian stretching pada otot Gastroknemius dan otot Hamstring terhadap keseimbangan dinamis pada lajut usia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Pre Test And Post Test Design. Pengukuran keseimbangan menggunakan Time Up and Go Test (TUG) sebelum dan sesudah diberikan stretching selama 4 minggu. Subyek dalam penelitian ini Sebanyak 30 lansia yang terdiri dari 18 laki – laki dan 12 perempuan di panti Wredha Darma Bakti Surakarta dengan rentang umur 60 – 75 tahun. Analisa data dengan Uji normalitas menggunakan Shapiro-Willk test kemudian dilanjutkan dengan uji Homogenitas dengan Uji F(levene test). Kemudian dilanjukan dengan uji Independent T-Test. Hasil analisis awal untuk normalitas data pre-test sebelum diberikan Stretching dengan uji Shaporo-Wilk dengan hasil nilai P=0,233. Dan hasil normalitas data post-test setelah diberikan Stretching P=0,615, untuk homogenitas dengan hasil nilai P=0,937. Hasil pengujian Independent sample t-test menunjukkan bahwa mempunyai perbedaan yang signifikan hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,0001 ( P < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh pemberian stretching pada otot gastroknemius dan otot hamstring terhadap peningkatan keseimbangan dinamis lanjut usia.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemberian Stretching, Keseimbangan Dinamis, TUG, Lansia.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 19 May 2011 08:38
Last Modified: 19 May 2011 08:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12477

Actions (login required)

View Item View Item