Studi Pengujian XRD Hidroksiapatit dari Gipsum Alam Cikalong dengan 0,5 Molar Diamonium Hidrogen Fosfat Sebelum dan Sesudah Sintering

MULYANTO, AGUNG (2011) Studi Pengujian XRD Hidroksiapatit dari Gipsum Alam Cikalong dengan 0,5 Molar Diamonium Hidrogen Fosfat Sebelum dan Sesudah Sintering. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (536kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (67kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (11kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan karakterisasi pola hasil pengujian X-Ray Diffraction (XRD) dari hidroksiapatit (HAp) hasil penelitian yang telah melalui proses kalsinasi pada temperatur 800oC selama 1 jam dan proses sintering pada temperatur 1300oC selama 4 jam dengan hidroksiapatit (HAp) 200 produk Jepang yang ada di pasaran dengan sistem terbuka. Bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah hidroksiapatit dari serbuk gipsum alam Cikalong (CaSO42H2O) yang direaksikan dengan Diamonium Hidrogen fosfat [(NH4)2HPO4] melalui sistem hidrotermal secara terbuka menggunakan microwave. Kemudian hasil reaksinya dikalsinasi pada suhu 800oC selama 1 jam, setelah itu disintering pada temperatur 1300oC selama 4 jam. Kemudian masing-masing serbuk hidroksiapatit dianalisis dengan pengujian XRD untuk mengetahui karakterisasi dari suatu bahan. Pola XRD dari serbuk hidroksiapatit hasil sintesa gipsum alam Cikalong dan diammonium hydrogen phosphate [(NH4)2HPO4] menunjukkan peak-peak yang tidak sama dengan serbuk HAp 200 Wako Jepang (produk komersial yang ada di pasaran) yang memiliki tingkat pro analisis (PA). hal ini dikarenakan proses hydrotermalnya dengan menggunakan gelas phirek atau dengan sistem terbuka yang dimasukan ke dalam microwave, selain itu dimungkinkan karena perlakuan kalsinasi dan sintering pada suhu tinggi mempengaruhi sifat dari hidroksiapatit terlihat dari hasil XRD masih mengandung gipsum sangat tinggi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hydroxysiapatite, kalsinasi, sintering, XRD.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 May 2011 06:27
Last Modified: 11 May 2011 10:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12248

Actions (login required)

View Item View Item