ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

HARJITO , YUNUS (2011) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2_HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (150kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3_BAB_I.pdf

Download (52kB)
[img] PDF (Bab II)
4_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] PDF (Bab III)
5_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] PDF (Bab IV)
6_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] PDF (Bab V)
7_BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (34kB)
[img] PDF (Lampiran)
9_LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (533kB)

Abstract

Perataan Laba (Income Smoothing) adalah cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntansi) maupun secara riil (melalui transaksi). Tindakan perataan laba dianggap sebagai tindakan yang umum dilakukan oleh manajemen untuk mencapai maksud-maksud tertentu. Namun demikian praktik ini telah dikritik oleh banyak pihak karena dapat menyebabkan disclosure dalam laporan keuangan menjadi tidak memadai. Akibat selanjutnya, laporan keuangan tidak lagi mencerminkan keadaan sebenarnya mengenai hal-hal yang terjadi di perusahaan yang seharusnya perlu diketahui oleh pemakai laporan keuangan. Penelitian ini dibuat untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba yaitu Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laverage, dan Net Profit Margin. Pemisahan antara perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan dengan menggunakan Index Eckel untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 49 unit perusahaan. Pengamatan dilakukan selama empat tahun, yaitu tahun 2006, 2007, 2008, 2009. Faktor-Faktor yang tidak mempengaruhi perataan laba terangkum dalam hipotesis noll. Analisis statistik untuk menggambarkan profil perusahaan dari sampel, pengujian analisis data terdiri dari (1) Pengujian kebaikan model yaitu Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test, ini untuk mengetahui apakah data sesuai dengan model regresi.(2) Pengujian Negelkerke untuk menguji ketepatan model.(3) Pengujian Validitas pengaruh atau uji Wald, dengan menggunakan logistic regression untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap perataan laba. Hasil perhitungan dengan Index Eckel menunjukkan bahwa sebanyak 38 perusahaan yang melakukan praktik perataan laba. Sedangkan dari hasil analisis regresi logistik terhadap keenam variable independen yang diduga berpengaruh pada praktik perataan laba ternyata hanya Net Profit Margin yang terbukti berpengaruh. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Komposisi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Laverage, tidak berpengaruh pada praktik perataan laba, hanya Net Profit Margin yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan tersebut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perataan Laba, Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Laverage, Net Profit Margin.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 04 May 2011 04:01
Last Modified: 04 May 2011 12:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12044

Actions (login required)

View Item View Item