ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT.(PERSERO) ANGKASA PURA 1 BANDARA ADI SOEMARMO SOLO

WIYANTI , HASTUTI (2006) ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT.(PERSERO) ANGKASA PURA 1 BANDARA ADI SOEMARMO SOLO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
A_Cover+_Hal_depan.pdf

Download (91kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
B_Bab_1.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Bab II)
C_Bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] PDF (Bab III)
D_BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] PDF (Bab IV dan V)
E_BAB_4,5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf

Download (171kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT.(PERSERO) ANGKASA PURA 1 BANDARA ADI SOEMARMO SOLO”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisien atau tidak efisiennya kinerja keuangan pada PT.(Persero) Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo Solo berdasarkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Adapun hipotesis yang penulis ajukan adalah “Diduga kinerja keuangan pada PT.(Persero) Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo Solo cukup baik dilihat dari rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Berdasarkan pembahasan dan analisis rasio keuangan pada PT.(Persero) Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo Solo. Menunjukkan bahwa rasio likuiditas pada current ratio mengalami perkembangan yang cukup baik. Keadaan perusahaan berada pada level yang likuid, namun cash ratio dan working capital to total asset ratio berada pada posisi yang kurang baik atau tidak likuid karena tidak mampu mencapai batas minimum yang telah ditentukan. Rasio solvabilitas selama empat periode tidak berada pada posisi yang solvabel karena tidak berada diatas 100% atau melebihi batas minimum yang telah ditetapkan. Sedangkan pada rasio rentabilitas berada pada posisi yang kurang efisien karena mengalami kerugian. Berdasarkan hasil analisa data maka hipotesis yang penulis ajukan tidak terbukti kebenarannya karena pada rasio rentabilitas mengalami kerugian. Bila di lihat dari hasil analisa tersebut saran-saran yang penulis berikan antara lain pada posisi likuiditas untuk cash ratio dan working capital to total asset ratio perlu ditingkatkan dengan meningkatkan total kas + efek dan AL – HL. Pada ratio solvabilitas perlu di tingkatkan dengan melakukan pengurangan terhadap jumlah hutang serta memaksimalkan jumlah modalnya baik modal yang berasal dari pemerintah maupun modal setempat. Sedangkan ratio rentabilitas di tingkatkan dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban perusahaan baik beban operasional maupun non operasional. Demikian abstraksi yang dapat penulis sampaikan dari penelitian ini.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2011 08:24
Last Modified: 05 Apr 2011 08:24
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11204

Actions (login required)

View Item View Item