ANALISIS TINGKAT KESULITAN KEUANGAN DAN KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA EMITEN SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2001 – 2005)

Cahyaningsih, Nuning Nur (2007) ANALISIS TINGKAT KESULITAN KEUANGAN DAN KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA EMITEN SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2001 – 2005). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf

Download (95kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf

Download (44kB)
[img] PDF (Bab II dan III)
Bab_2_dan_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] PDF (Bab IV dan V)
Bab_4_dan_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf

Download (29kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kebangkrutan perusahaan pada sektor Perbankan di Bursa Efek Jakarta selama 5 periode dari tahun 2001- 2005; 2)mengetahui pengklasifikasian perusahaan pada sektor Perbankandi Bursa Efek Jakarta yang tergolong dalam perusahaan yang mengalami kebangkrutan selama 5 tahun dari tahun 2001– 2005;dan3)mengetahui pengklasifikasian perusahan pada sektor Perbankan di Bursa Efek Jakarta yang diprediksi tidak tergolong dalam perusahaan yang mengalami kebangkrutan selama 5 tahun dari tahun 2001 – 2005. Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan jenis deskriptif, yang dilakukan pada emiten BEJ sektor perbankan periode pengamatan tahun 2001 - 2005.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public di sektor Perbankan yang terdaftar dan aktif pada Bursa Efek Jakarta yang berjumlah 23 perusahaan. Berdasarkan penentuan sampel yang dilakukan secara purpossive sampling ternyata terdapat 19 perusahaan dalam sektor Perbankan yang memenuhi kriteria: 1) Perusahaan tersebut telah memberikan laporan keuangan sejak tahun 2001; 2) Perusahaan tersebut termasuk sektor perbankan dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta; 3) Perusahan tersebut masih tetap terdaftar dan aktif di Bursa Efek Jakarta sampai tahun 2005; dan 4) Selama periode pengamatan, perusahaan tidak mengalami akuisisi atau pun merger. Metode p enggumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang digunakan dengan membuat salinan dan menggunakan arsip serta catatan dari Bursa Efek Jakarta. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Multivariate Discriminant Analysis untuk memprediksikan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan dengan menggunakan formula atau metode Altman Z-score dengan rumus: Z = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,00 X5. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil perhitunganZ-score untuk melakukan prediksi kesulitan keuangan dan kebangkrutan atas laporan keuangan selama 5 tahun dari tahun 2001– 2005 terhadap 19 bank publik, ternyata semuanya menghasilkan Z-score yang lebih kecil dari 1,81 sehingga dapat diklasifikasikan dan diprediksikan sebagai bank yang akan mengalami kebangkrutan. Hal tersebut seharusnya tidak demikian terutama untuk bank yang termasuk kelompok dapat beroperasi tanpa rekapitalisasi; 2) Permasalahan utama yang dihadapi perbankan dal am penelitian yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan dalam beberapa tahun mendatang adalah berkaitan dengan likuiditas.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebangkrutan, Metode Multivariate Discriminant Analysis
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2011 09:04
Last Modified: 21 Nov 2019 02:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11156

Actions (login required)

View Item View Item