ANALISIS FAKTOR KONSENTRASI TEGANGAN PELAT BERLUBANG PADA KONDISI BEBAN TARIK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Kahono, Ismail Hendra (2008) ANALISIS FAKTOR KONSENTRASI TEGANGAN PELAT BERLUBANG PADA KONDISI BEBAN TARIK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200020114.pdf

Download (94kB)
[img] PDF
D200020114.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pelat sebagai pelindung atau kulit dari sebuah sistem struktur seringkali dilubangi untuk memenuhi fungsinya. Contoh yang dapat diambil dalam hal ini adalah lubang pada kabin pesawat udara yang berfungsi sebagi jendela atau ventilasi. Pembuatan lubang ini berdampak pada sifat mekanik dari pelat. Pada tepi pelat akan timbul konsentrasi tegangan yang disebabkan oleh tekanan udara yang ada di dalam kabin. Konsentrasi tegangan yang terjadi ini apabila tidak diperhitungkan secara tepat, akan mengakibatkan kegagalan lokal yang pada akhirnya dapat merambat menjadi kegagalan total. Untuk mengamati distribusi tegangan yang terjadi pada suatu komponen struktur pelat berlubang dibuat beban tarik dengan diberi tegangan aksial seragam. Konsentrasi tegangan diperoleh dengan membagi tegangan maksimal dengan tegangan nominal, dimana tegangan maksimal diperoleh dari analisa metode elemen hingga dengan bantuan sofware ABAQUS. Data yang dipakai adalah pelat logam berlubang lingkaran berdimensi 100 mm X 100 mm X 1 mm, dengan geometri tetap (konstan) variasi lubang dengan jarijari 5 mm ; 10 mm ; 20 mm ; 30 mm ; 45 mm, dengan gaya tarik sebesar 30 N. Spesifikasi data, pelat dari bahan aluminium dengan Modulus Elastisitas (E) 6,82 x 1010 MPa, Modulus Geser (G) 2,6 x 1010 MPa, poisson Ratio (v ) 0.33. Hasil yang diperoleh dari analisa metode elemen hingga dibandingkan dengan referensi yang tersedia. Hasil dari analisa diperoleh harga distribusi tegangan maksimum pada ordinat θ = 90o semakin besar jari-jari lubang harga tegangan semakin semakin kecil, sedang distribusi tegangan pada ordinat θ = 0o jari-jari lubang semakin besar tegangan semakin besar. Hasil perhitungan faktor konsentrasi dengan metode elemen hingga dibandingkan dengan referensi cukup mendekati yaitu pada jari-jari 5 mm, 10 mm, 20 mm, 30 mm, dan 45 mm diperoleh angka konsentrasi masing-masing 2.71, 2.56, 2.23, 2.05, 2.004 sedang angka konsentrasi pada referensi 2.69, 2.50, 2.26, 2.08, 2.05.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Faktor konsentrasi, Metode Elemen Hingga, ABAQUS.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 17 Mar 2009 07:50
Last Modified: 18 Feb 2011 10:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item View Item