MODELING PROSES DEEP DRAWING DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

Suryadi, Suryadi (2008) MODELING PROSES DEEP DRAWING DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200040139.pdf

Download (498kB)
[img] PDF
D200040139.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan yang ingin didapat dari simulasi ini yaitu mengetahui pengaruh besarnya gesekan, clearance, ketebalan blank terhadap drawing force pada proses deep drawing dan mengetahui fenomena springback yang terjadi pada proses deep drawing sehingga dapat dilakukan permodelan desain deep drawing untuk optimasi hasil draw piece agar springback bukan menjadi masalah dalam proses deep drawing. Pada simulasi ini, model yang digunakan adalah square cup deep drawing dengan dimensi mengacu pada eksperimen numisheet 1993, proses deep drawing menggunakan punch stroke 40 mm kemudian hasilnya divalidasi dengan data hasil rata-rata eksperimen numisheet 1993, disamping itu model divariasikan dengan variabel ukuran clearance 1.2 mm, 1.5 mm, 2.0 mm , blank thickness 0.78 mm, 0.82 mm, 1.0 mm, friction 0.125, 0.144, 0.2 selain itu untuk mengurangi springback yang terjadi pada proses forming dapat dilakukan suatu metode yaitu transformasi nodal. Hasil validasi dari simulasi ABAQUS 6.5-1 dengan data hasil rata-rata eksperimen Numisheet’ 93 didapatkan selisih jarak deformasi kearah X (DX) dan kearah diagonal (DD) masing-masing 0.39 mm dan 0.23 mm, dan perbedaan ukuran dari variable clearance, blank thickness, friction dapat mengakibatkan perbedaan punch force yang bekerja, Semakin besar harga koefisien gesek, ketebalan blank maka gaya yang dibutuhkan untuk melakukan proses deep drawing semakin besar dan semakin besar harga clearance maka gaya yang dibutuhkan untuk proses forming semakin kecil, kemudian bagian yang mudah terjadi cacat yaitu bagian radius diantara sisi die, penipisan material yang paling tinggi berada pada daerah radius bawah hal ini dapat mengakibatkan sobek (tore), besarnya tegangan yang terjadi dapat divisualisasikan dengan perbedaan warna pada draw piece. Studi transformasi nodal adalah salah satu metode untuk mengurangi springback, karena draw piece setelah terjadi springback dimensinya akan mendekati dari dimensi forming yang diharapkan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sheet Metal Forming, Deep Drawing, Springback
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 17 Mar 2009 04:27
Last Modified: 18 Feb 2011 10:13
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1057

Actions (login required)

View Item View Item