PERANAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL ( BALAI USAHA MANDIRI TERPADU ) “SYAFA’AT” TERHADAP PEMBERDAYAAN SEKTOR PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN 2007

Hayuningtyas, Mardhina (2008) PERANAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL ( BALAI USAHA MANDIRI TERPADU ) “SYAFA’AT” TERHADAP PEMBERDAYAAN SEKTOR PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN 2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah.

[img] PDF
A210060192.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (411kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) memperoleh gambaran yang jelas tentang peranan BMT “Syafa’at” terhadap pemberdayaan sektor perekonomian masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007, (2) mendapatkan kejelasan tentang faktor pendukung BMT “Syafa’at” terhadap pemberdayaan sektor perekonomian masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007, (3) mendapatkan kejelasan tentang faktor kendala BMT “Syafa’at” terhadap pemberdayaan sektor perekonomian masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sample bertujuan). Metode pengumpulan data melalui 3 cara yaitu (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data melalui 5 cara yaitu (1) reduksi data, (2) sajian data, (3) validitas data, (4) analisis data, dan (5) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Peranan Baitul Maal Wat Tamwil (Balai Usaha Mandiri Terpadu) “Syafa’at” terhadap Pemberdayaan Sektor Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007 diwujudkan melalui produk-produk jasa yang dihasilkan oleh BMT “Syafa’at” yaitu (a) pinjaman di sektor agrobisnis, (b) pertanian, (c) peternakan (d) perdagangan dan (e) produk simpanan (simpanan pokok, wajib, dan sukarela). (2) faktor pendukung Baitul Maal Wat Tamwil (Balai Usaha Mandiri Terpadu) “Syafa’at” terhadap Pemberdayaan Sektor Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007 adalah (a) sumber modal sendiri (simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan-cadangan, SHU, dan ZIS) dan modal luar dari masyarakat (simpanan sukarela, simpanan Qurban, dan simpanan pembiayaan), (b) manajemen yang baik dengan melakukan pembukuan transaksi yang tertib, rutin dan dilakukan setiap hari kerja, (c) sistem bagi hasil dan prosesnya yang mudah. (3) faktor kendala Baitul Maal Wat Tamwil (Balai Usaha Mandiri Terpadu) “Syafa’at” terhadap Pemberdayaan Sektor Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Karangpandan tahun 2007 adalah (a) keterlambatan nasabah dalam pengambilan kredit, (b) barang jaminan atas nama orang lain.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: peranan BMT “Syafa’at”, pemberdayaan masyarakat
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 Jul 2008 03:58
Last Modified: 31 Jan 2011 04:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/105

Actions (login required)

View Item View Item