HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI PERUSAHAAN

KURNIASARI, DYAN (2010) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI PERUSAHAAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100050288.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img]
Preview
PDF
F100050288.pdf

Download (64kB)

Abstract

Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan (Rakhmat, 2005). Persepsi Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan. Sikap yang menurut Fazio & Roskos-Edwoldson dan Tesser & Martin merujuk pada evaluasi terhadap berbagai aspek dunia sosial serta bagaimana evaluasi tersebut memunculkan rasa suka atau tidak suka kita terhadap isu, ide, orang, yang dimaksud Sikap Masyarakat Terhadap Eksistensi Perusahaan oleh penulis adalah suatu bentuk reaksi atau penilaian sebuah komunitas atau kelompok manusia (masyarakat) terhadap suatu organisasi bisnis (perusahaan) yang pada dasarnya sebenarnya berorientasi pada kepentingan bisnis sematakelompok sosial, atau objek. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara persepsi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan sikap masyarakat terhadap eksistensi di Perusahaan Roti MM Universal Kabupaten Nganjuk. Hipotesis yang diajukan adalah Ada hubungan positif antara Persepsi Coporate Social Responsibility (CSR) dengan Sikap Masyarakat terhadap Perusahaan Roti MM Universal Kabupaten Nganjuk. Subjek dalam penelitian adalah masyarakat disekitar Perusahaan Roti MM Universal Kelompok sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah karyawan dan masyarakat sekitar Perusahaan Roti MM Universal sebanyak 60 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incindental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi CRS dan skala sikap. Berdasarkan hasil analisis Product Moment diperoleh nilai koefisien 0,571 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara CSR dengan sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan roti MM Universal. Artinya semakin baik persepsi CSR masyarakat maka semakin baik sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan dan sebaliknya. Dilihat dari koefisien determinan atau sumbangan efektif yang diberikan persepsi CSR terhadap sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan roti MM Universal dalam penelitian ini sebesar 32,6% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,326. Artinya bahwa variasi perubahan sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan dipengaruhi oleh persepsi CSR masyarakat sebesar 32,6%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara persepsi CSR dengan sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan roti MM Universal Kabupaten Nganjuk. Semakin baik persepsi CSR, maka semakin baik sikap masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PERSEPSI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), SIKAP MASYARAKAT, EKSISTENSI PERUSAHAAN
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 05 Feb 2011 05:08
Last Modified: 13 Jun 2012 05:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10311

Actions (login required)

View Item View Item