FORMULASI SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acne SECARA IN VITRO

WULANINGSIH, AGUSTINA (2010) FORMULASI SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acne SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

[img]
Preview
PDF
K100060187.pdf

Download (271kB)
[img] PDF
K100060187.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jerawat dapat disebabkan karena meningkatnya populasi Propionibacterium acne. Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan memberikan suatu antibakteri. Minyak atsiri buah jeruk purut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan MIC 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh basis terhadap sifat fisik dan uji aktivitas antibakteri gel minyak atsiri jeruk purut terhadap Propionibacterium acne. Penyarian minyak atsiri dilakukan dengan metode destilasi uap air. Pada penelitian ini dibuat 4 formula yaitu formula gel karbopol 940 (F I), kontrol gel karbopol 940 (F II), formula gel HPMC (F III), formula kontrol gel HPMC (F IV). Uji sifat fisik sediaan gel yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji viskositas, daya sebar, daya lekat, dan pH. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cara sumuran. Kontrol positif yang digunakan adalah gel klindamisin 1,2%. Diameter hambatan dianalisis dengan Kolmogorov-Smirnov jika hasilnya terdistribusi normal dilanjutkan dengan ANOVA 1 jalan dan uji t-Test dengan LSD. Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak atsiri menurunkan viskositas karbopol 940 4 kali dari kontrol dan HPMC 2 kali dari kontrol. Minyak atsiri menaikkan daya sebar gel. Daya sebar gel minyak atsiri karbopol 940 lebih besar dari HPMC. Daya lekat gel minyak atsiri karbopol lebih kecil dari HPMC. Formula gel karbopol dan HPMC memiliki pH 5. Gel minyak atsiri karbopol 940 mempunyai daya hambat terhadap Propionibacterium acnes sebesar 20,5±0,935 sedangkan gel minyak atsiri HPMC tidak mempunyai daya hambat. Dari hasil perbandingan dengan klindamisin 1,2 % didapat hasil bahwa gel minyak atsiri basis karbopol kurang poten untuk jerawat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Citrus hystrix DC., minyak atsiri, HPMC, karbopol 940, Propionibacterium acne
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2011 08:19
Last Modified: 01 Feb 2011 08:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10138

Actions (login required)

View Item View Item