STUDI MORFOLOGI DARI GERINDA 4INCH DENGAN VARIASI FIBERGLASS

NUGROHO, TAUFIQ (2010) STUDI MORFOLOGI DARI GERINDA 4INCH DENGAN VARIASI FIBERGLASS. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D200040108.pdf

Download (75kB)
[img] PDF
D200040108.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Penggerindaan merupakan metode pengerjaan yang berguna untuk menajamkan sisi-sisi sayat perkakas dan untuk mendapatkan ketelitian permukaan yang tinggi, batu gerinda yang tidak bagus akan menjadi kendala dalam proses pengerjaannya dan umumnya gerinda yang sudah tidak terpakai atau rusak sering tidak dimanfatkan kembali, berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian tentang proses daur ulang gerinda bekas sangatlah bermanfaat juga dalam hal penelitian tentang penggunaan bahan penyusun batu gerindanya. Metode dalam penelitian ini dimulai dengan penyiapan bahan dan alat untuk proses pembuatan batu gerinda, dengan bahan penyusunnya yaitu alumunium oxide mesh 14 dan mesh 40, phenolic resin powder, fiberglass ukuran 5mm,10mm. dalam proses pembuatan gerinda ini dilakukan secara bertahap yang pertama adalah proses pencampuran bahan penyusun batu gerinda, kemudian proses kompaksi setelah bahan ditempatkan dalam cetakan dengan beban kompaksi sebesar 10ton dan yang terakhir proses sintering dengan suhu 250o selama 1jam gerinda jadi, setelah itu spesimen batu gerinda dilakukan penelitian melalui pengujian foto mikro yang sebelumnya juga sudah dilakukan proses pengujian impack, kekerasan dan keausan. Dari data hasil pengujian dan pembahasan untuk mengetahui morfologi dari gerinda spesimen, dapat diketahui batu gerinda yang menggunakan resin epoxy memperlihatkan ikatan penyusun yang kurang terdistribusi secara merata alumunium oxide juga tidak terikat secara maksimal pada resin perekatnya sedangkan batu gerinda nipon star yang menggunakan phenolic resin terlihat terdistribusi secara merata dan terikat secara maksimal pada alumunium oxidenya, sedang penggunaan variasi serat fiberglass berpengaruh pada keuletan dari batu gerinda, berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa batu gerinda yang menggunakan phenolic resin liquid lebih keras dan lebih ulet dari pada batu gerinda yang menggunakan epoxy resin.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: gerinda, epoxy, fiberglaas, keuletan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 27 Jan 2011 09:38
Last Modified: 11 Jun 2012 10:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10083

Actions (login required)

View Item View Item